Rabu, 01 Desember 2010

Foto Haji Tahun 1953

Foto-foto Kenangan Musim Haji Zaman Dulu (1953)

Foto jadul ini adalah kumpulan foto-foto musim haji yang terangkum dalam majalah National Geographic tahun 1953.

Terlihat kota mekah masih terasa sepi, sangat jauh berbeda dengan keadaan sekarang dimana kota mekah telah menjadi salah satu kota modern di dunia.


Foto-foto musim Haji tahun 1953

Foto-foto musim Haji tahun 1953


Foto-foto musim 
Haji tahun 1953

Foto-foto musim Haji tahun 1953

http://img149.imageshack.us/img149/2218/fotohaji1953a.jpg

Foto-foto musim 
Haji tahun 1953

Foto-foto musim Haji tahun 1953

Foto  jadul musim Haji tahun 1953

Foto-foto musim Haji tahun 1953
Foto-foto musim Haji tahun 1953

Foto-foto musim Haji tahun 1953

Foto-foto musim Haji tahun 1953

Foto-foto musim Haji tahun 1953

Foto-foto musim Haji tahun 1953

Foto-foto musim Haji tahun 1953

tahallul
National Geographic 1953

Selasa, 30 November 2010

Merawat Printer Infusan

Merawat Printer dengan Sistem Infus

dsc00245.jpgPrinter tinta (inkjet) yang di pasaran dapat dibawa pulang dengan harga yang realatif murah merupakan salah satu daya tarik yang diminati pengguna PC, khususnya pengguna rumahan atau mahasiswa. Kemampuannya untuk mencetak warna membuat dokumen yang dihasilkan akan lebih hidup dan tentu saja, dapat digunakan untuk mencetak foto kesayangan. Akan tetapi, di balik harga printer yang murah itu, tersembunyi pengeluaran berkala yang bisa jadi lebih besar daripada harga printer, yakni tinta. Apa jadinya printer tanpa tinta? Mungkin ini salah satu teknik penjualan produsen printer dan tinta, yakni menjual printer dengan harga murah, berharap pemasukan lebih pada pembelian tinta. Oleh karena itu, keberadaan tinta bukan original cukup membuat waswas produsen printer, apalagi dengan kehadiran sistem infus yang konon lebih hemat.
dsc00247.jpgSistem infus merupakan seperangkat alat yang terdiri dari cartridge, selang tinta, botol tinta, dan botol pembuangan tinta bekas. Cartridge asli bawaan printer akan diganti dengan cartridge untuk infus. Sebelum melakukannya pastikan Anda rela tidak mendapat garansi lagi dari vendor printer, karena begitu tinta diisi ulang dengan yang tidak original atau cartridge diganti juga dengan yang tidak original, maka garansi akan hangus. Cartridge infus sudah dirancang menempel dengan selang tinta yang dihubungan ke botol tinta. Oya, selain itu bodi printer akan dibongkar untuk memasang saluran pipa ke botol pembuangan tinta. Anda juga harus siap kehilangan garansi untuk tindakan yang satu ini. Botol pembuangan berfungsi untuk menampung tinta kotor yang dibuang selama proses head-cleaning. Proses ini secara otomatis dilakukan printer saat printer sudah merasa eneg karena begitu seringnya memuntahkan tinta ke kertas. Secara manual pun dapat dilakukan untuk membersihkan head yang sudah mulai tak semangat mencetak. Botol pembuangan ini sebenarnya sudah tersedia di dalam bodi printer, bentuknya semacam ruangan kecil dialasi spons. Tujuannya sama, menampung tinta buangan, akan tetapi kreator sistem infus sadar bahwa produksi tinta buangan akan semakin meningkat seiring penggunaan tinta. Oleh karena itu, dibuatlah saluran pembuangan ke luar bodi printer yang ditampung di botol pembuangan. Konon kabarnya, letak ruangan pembuangan di dalam printer bertetangga dengan power supply, sehingga dikhawatirkan kelak spons yang sudah jenuh tak kan mampu menahan tinta nakal yang ingin mengunjungi tetangganya. Botol penampung tinta ini harap dikosongkan bila sudah penuh.
dsc00248.jpgLain lagi ceritanya dengan botol tinta yang tersedia sesuai jumlah warna yang dapat dicetak oleh printer. Sekumpulan botol yang disimpan di luar bodi printer ini tidak boleh diletakkan di tempat yang lebih tinggi daripada printer. Penyebabnya sistem infus dirancang untuk menyedot tinta saja, tidak untuk menahan gaya archimedes yang datang dari tempat yang lebih tinggi. Kalau tetap nekat menyimpannya di ketinggian, maka siap-siap mendapatkan luberan tinta bewarna hitam yang menghiasi kertas cetak. dsc00259.jpgBotol ini disekat dua, ruangan tinta yang satu lebih besar daripada saudaranya. Masing-masing ruangan hasil penyekatan itu ditutupi oleh katup karet di atasnya. Tinta di ruangan yang kecil merupakan tinta yang akan disedot. Tinta di ruangan lain merupakan cadangan. Oleh dsc00250.jpgkarena itu, jaga jangan sampai tinta di ruangan kecil habis, minimal setinggi 1 cm dari permukaan. Lalu, bagaimana cara memindahkan tinta dari ruang besar ke ruang kecil? Rahasianya terletak pada dua katup penutup di atas tadi. Katup karet yang dirancang untuk menahan udara itu ternyata bukan hanya mencegah agar kotoran tidak masuk atau menjaga agar tinta tidak kering. Dari katup imut ini kita diingatkan akan pelajaran fisika SMU,yakni kekuatan tekanan udara. Dengan membuka katup di kedua ruangan, maka udara akan memaksa tinta cadangan untuk berbagi ke saudaranya. Alhasil, permukaan tinta cadangan akan turun dan tinta di ruangan lain akan naik. Betul, kini ketinggian permukaan tinta keduanya sama, dan siap untuk digunakan. Oya, selama printer digunakan, pastikan katup di ruangan kecil terbuka (agar aliran tinta tidak terhambat dengan tekanan udara), dan ruangan besar tertutup. Ajaib, bukan?
dsc00256.jpgPerawatan lain yang cukup kritis berikutnya sekaligus menjadi penyembuh penyakit kronis printer inkjet. Berbeda dengan printer laser, printer inkjet punya satu titik lemah, yakni pada tinta itu sendiri. Bila tinta dibiarkan terlalu lama menunggu di head, maka lama-lama ia akan jenuh dan mulai membeku. Mudah tidaknya tinta menjadi jenuh bergantung pada kualitas tinta. Tinta original tentu lebih tahan lama. Hasilnya, bila lama tidak digunakan, printer tidak akan mampu mencetak apa-apa akibat tinta yang jenuh tadi sudah kering dan menutup saluran head. Kalau sudah begini tak ada cara lain selain harus di-servis. Bila tak cukup parah, maka 1-2 hari bisa selesai. Namun bila sudah kronis, maka bisa-bisa head harus diganti. Biayanya pun lumayan, mencapai ratusan ribu. Maka perawatan yang tepat adalah printer harus sering digunakan. Konon, jangan biarkan printer infus kesepian selama 3 hari, karena dia akan merajuk. Kalaupun tidak digunakan untuk mencetak, maka cukup hidupkan printer karena minimal dia akan membasahi head dengan membuang tinta ke botol pembuangan. Ironis memang, seharusnya printer ya..digunakan untuk mencetak, bukan dibiarkan kesepian.
Bila dirawat secara teratur, infus sanggup bertahan lebih kurang 2-3 tahun, cukuplah untuk usia printer yang murah meriah. Bila botol tinta sudah hampir kosong, jangan lupa untuk mengisinya dengan tinta baru. Dan ingat, harus dengan warna yang sama.
Konon kabarnya printer keluaran terbaru dirancang agar tidak dapat dipasangi sistem infus atau cartridge bukan original. Nampaknya penjualan tinta original jauh merosot akibat kehadiran yang serba hemat ini. Kita tunggu saja kreativitas apa lagi yang akan muncul menyikapi harga tinta yang masih relatif mahal.
Menguak Rahasia Acara Hipnotis Uya Kuya di TV, Benar atau Bohong ??



Apakah anda suka menonton Reality Show Hypnotis si Uya Kuya ? Kalo iya mungkin anda sering tersenyum atau tertawa saat orang yang dihipnosis si Uya menceritakan rahasia pribadinya, bahkan dia membeberkan aibnya di didepan orang banyak.
Saya masih ingat ketika menonton salah satu episode dimana si Uya sedang menghipnosis lelaki paruh baya yang sedang berada di suatu Food Court mall, dalam interview hipnosis tersebut, maka terkuaklah rahasia si lelaki itu, salah satunya dia telah memiliki istri lebih dari satu, dan dengan lantang dia menceritakan aibnya sendiri di depan puluhan orang yang sedang menontonnya, apakah dia tidak malu? Apakah aksi hipnosis itu nyata atau rekayasa?
Inilah jawabannya...
Tentu saya tidak bisa mengatakan kalo aksi hipnosis si Uya adalah bohong, karena kapasitas dia di acara tersebut adalah sebagai entertainer, apakah anda akan mengatakan seorang artis sebagai pembohong saat mereka berakting dalam suatu sinetron?
Baiklah, saya akan jelaskan ciri-ciri atau indikator bila orang terkena hipnosis
1. Terfokus, nyaman, gerakan tubuh minim. Orang yang dihipnosis terlihat berada dalam kondisi yang begitu rileks, sekalipun perhatiannya terfokus pada sebuah titik yang sudah disepakati ataupun suara sang hipnotis. Bola mata tidak bergerak sebebas biasanya, seolah-olah terkunci dan terlihat kering. Ukuran pupil subyek, yakni bagian hitam di tengah bola matanya, cenderung berubah membesar seiring mereka rileks, masuk ke dalam trance. Sehingga sangat sulit bagi orang yang dalam kondisi trance dalam dapat menari, membetulkan roknya yang tersingkap, atau bergerak bebas.
2. Kelopak mata berkedut, bergerak layu. Ini dimulai dengan perubahan refleks kedipan mata, semakin melambat sampai akhirnya nyaris tidak berkedip sama sekali atau disebut mengalami proses katalepsi. Bila ini terjadi, arahkan klien untuk menutup matanya agar dapat merasa nyaman dan meluncur ke trance yang lebih dalam.
3. Fitur wajah mengendur. Kulit dan struktur wajah klien akan berubah menjadi lebih mengendur, simetris dan seimbang, seperti seseorang yang sedang tidur. Kadang juga mengalami kedutan otomatis pada otot wajah mereka sebagai indikator tubuhnya sedang melakukan proses relaksasi.
4. Lambat atau tidak bisa menjawab. Ini sangat umum terjadi bila klien berada pada tingkat trance yang dalam. Mulai dari membutuhkan waktu lama untuk merespon, sampai tidak bisa dikejutkan oleh suara-suara yang keras. Satu hal lain yang terkait adalah klien sering melakukan refleks menelan udara atau liur lebih banyak daripada biasanya. Jadi tidak mungkin orang orang tersebut bisa berbicara lantang bahkan teriak.
5. Perubahan warna dan suhu badan menurun. Ini cukup halus, namun dapat dideteksi dengan baik. Ketika masuk dalam trance, darah mengalir lebih bebas sehingga kulit terlihat lebih berwarna atau gelap, terutama di bagian tangan dan wajah. Kadang kebalikannya terjadi, kulit menjadi lebih pucat karena darah melalui pembuluh itu terlalu cepat. Kedua respon ini normal dan dapat terjadi bergantian.
6. Denyut nadi melambat. Hal ini dapat diamati tanpa perlu menyentuh orang yang dihipnosis, yakni
memperhatikan denyutan halus yang ada di sisi leher di bawah dagunya. Pada saat-saat
tertentu, denyut tersebut dapat sejenak meningkat kecepatannya yang melibatkan ketegangan, semangat, atau rasa takut., khususnya apabila orang tersebut
sedang mengalami imajinasi

Jadi, silahkan anda menilai sendiri, apakah aksi hipnotis di acara Uya Kuya, Benar atau Bohong

Surrogate Sex Patner (Mitra Sek Pengganti)....Dunia Sudah Edan......

Seperti hari-hari biasanya, sebelum memulai pekerjaan cek dulu email dan berselancar dulu sebentar di dunia maya. Situs pavorit saya detik dot com dan eramuslim dot com. Saya sangat menyukai situs tersebut dengan alasan berita-beritanya selalu aktual dan fresh serta selalu update setiap saat.

Dalam salah satu beritanya mengenai konseling seks yaitu Surrogate Sex Partner atau mitra pengganti seks. Setelah dibaca, saya begitu terkejut dan terperangah dibuatnya. Ada perasaan percaya dan tidak percaya. Apakah sudah segitu bobroknya moral manusia.

Apa gerangan konseling Surrogate Sex Partner itu ?

Pendiri bisnis konseling itu suami-isteri yang berasal dari New York, Amerika Serikat. Sarah Moore, perempuan berusia 39 tahun dan suaminya Geoff Daniels yang berusia 40 tahun.

Bisnis seperti apa yang digeluti suami-isteri tiada lain berupa konseling yang diperuntukan bagi wanita dan laki-laki yang mempunyai masalah dan keluhan tentang seks. Konsumen yang datang konsul dari berbagai kalangan dengan usia yang termuda 16 tahun sampai dengan yang tertua usia 74 tahun. Cuma yang membedakan dari bisnis yang dikelola oleh suami-isteri ini tidak sekedar konseling saja tetapi termasuk praktek terapinya.

Tugas seorang surrogate sex partner tak lain adalah menjadi pasangan seks pengganti bagi orang-orang bermasalah dengan kehidupan seksualnya.

Banyak hal yang diberikan seorang surrogate sex partner kepada pasiennya, mulai dari konseling, teknik-teknik pemijatan dan relaksasi, tantric sex (ajaran seks dari agama Hindu) dan sebagainya.

Bahkan surrogate sex partner juga dilatih untuk mengatasi berbagai gangguan seks seperti disfungsi ereksi dan pemulihan kondisi mental korban pelecehan.

Hubungan seks dengan pasien juga harus dilakukan jika memang dibutuhkan dalam program terapinya. Untuk melindungi diri dari penularan berbagai jenis penyakit kelamin, surrogate sex partner tak pernah lupa untuk menggunakan kondom sebagai pengaman.

Tidak tanggung-tanggung, dalam 20 tahun terakhir Sarah telah tidur dengan 3.323 pria, 52 di antaranya masih perjaka. Demikian juga dengan Geoff, dalam kurun waktu tersebut ia telah tidur dengan 2.162 wanita dan 'membantu' memperawani 49 orang di antaranya.

Usia pasien yang ditangani beragam mulai remaja hingga lanjut usia (lansia). Pasien tertua yang pernah ditangai Geoff berusia 72 tahun dengan keluhan libidonya menurun sedangkan yang termuda adalah gadis 19 tahun, korban pelecehan yang depresi dan mengalami phobia terhadap segala hal yang berhubungan dengan seks.

Pasien yang ditangani Sarah juga memiliki usia dan latar belakang yang beragam, yang termuda adalah perjaka berusia 19 tahun dengan keluhan memiliki phobia terhadap seks. Sementara pasien tertua adalah kakek-kakek 76 tahun yang datang dengan keluhan tidak bisa ereksi.

Dalam sehari Sarah dan Geoff rata-rata melayani 5 pasien, masing-masing menjalani sesi terapi yang berlangsung kurang lebih 2 jam. Tiap pasien umumnya menjalani terapi selama 4-8 pekan, dengan ongkos yang tidak murah tentu saja yakni Rp 2,1 juta-4,2 juta untuk tiap sesi.

Senin, 29 November 2010